Senin, 25 April 2016

Tips Untuk Mencegah Penyakit Stoke


Pengobatan Tradisional Untuk Penyakit Stroke - Stroke (bahasa Inggris: stroke, cerebrovascular accident, CVA) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. 

Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di sebelah anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Beberapa tahun belakangan ini makin populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, “serangan jantung”.

Jenis – Jenis Penyakit Stroke

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini.

Pada stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.

Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung.

Sedangkan Bila Dilihat Dari Gejalanya Penyakit Stroke Dibagi Menjadi 3 Bagian Yang Diantaranya Adalah :

1. stroke sementara, sembuh dalam beberapa menit atau jam.
2.stroke ringan ,sembuh dalam beberapa minggu.
3 stroke berat,sembuh dengan meninggalkan cacat, tidak bisa sembuh total, bahkan dalam beberapa bulan atau tahun kemudian bisa mengakibatkan kematian.

Penyabab Penyakit Stroke

Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah). Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis

Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

Gejala Yang Timbul Pada Penderita Stroke

Gejala awal stroke umumnya pusing, kepala serasa berputar (seperti penyakit vertigo), kemudian disusul dengan gangguan berbicara dan menggerakkan otot mulut. Gejala lainnya adalah tergangguanya sensor perasa (tidak bisa merasakan apapun , seperti dicubit atau ditusuk jarum) dan tubuh terasa lumpuh sebelah, serta tidak adanya gerakan refleks. Sering juga terjadi buta mendadak atau kaburnya pandangan (karena suplai darah dan oksigen ke mata berkurang drastis), terganggunya sistem rasa di mulut dan otot-otot mulut (sehingga sering dijumpai wajah penderita menjadi mencong), lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain, dan terganggunya sistem memory dan emosi. Sering dijumpai penderita tidak dapat menghentikan tangisnya karena lumpuhnya kontrol otak pada sistem emosinya. Hal itu membuat penderita stroke berlaku seperti penderita penyakit kejiwaan, padahal bukan.

Cara Mencegah Penyakit Stoke Yang Dapat Lakukan Diantaranya Adalah :

Makan sehat
Menjalani pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan yang menyehatkan adalah salah satu cara untuk menghindari stroke. Konsumsi lebih banyak buah, sayur, ikan, biji-bijian utuh, produk susu rendah lemak, serta hindari makanan yang terlalu manis, berlemak, daging olahan, atau lainnya.

Olahraga
Berolahraga ringan selama 40 menit atau lebih setiap hari ditambah dengan olahraga yang sedikit berat di akhir minggu akan menurunkan risiko stroke.

Berhenti merokok
Kebiasaan merokok berdampak pada risiko stroke. Jika ingin menghindari stroke, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok.

Berhenti minum alkohol
Minum hingga sembilan gelas alkohol per minggu bisa meningkatkan risiko stroke. Karena itu jika ingin menurunkan risiko stroke, salah satu caranya adalah dengan menghentikan kebiasaan minum alkohol.

Menjaga berat badan
Memiliki berat badan ideal juga bisa membantu Anda menurunkan risiko stroke. Caranya adalah dengan berdiet dan menjaga pola makan, serta gaya hidup yang sehat.
Periksakan tensi darah secara rutin
Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

Kendalikan penyakit jantung
Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi, berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

Atasi dan kendalikan stres dan depresi
Stres dan depresi dapat menggangu bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang.

Kurangi garam
Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.
Dalam membantu anda mengatasi penyakit stroke anda dapat menggunakan Pengobatan Penyakit Stroke Jelly Gamat Gold- G yang sangat baik digunakan dalam mengatasi penyakit stroke dan penyakit yang lainnya dengan cepat dan aman .

Penyakit Stroke dan Penanganannya

Penyakit stroke dan penanganannya bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, kerjasama perawat dna pasien dan keuletan dalam menghadapi stroke. Penanganan stroke yang terpenting adalah tiga unsur yaitu, pencegahan, pengobatan sesaat setelah terkena stroke dan rehabilitasi penderita stroke.

Pencegahan penyakit stroke dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, teratur berolahraga, mengurangi makan makan yang berlemak, makanan cepat saji, tidak merokok dan minum alkohol. Penanganan penyakit stroke bisa dilakukan langkah-langkah berikut yaitu airway, breathing dan circulation.

Penanganan ini dilakukan sesaat terjadi stroke. Airway adalah membuka jalan pernapasan penderita. Kemudian breathing memberikan bantuan oksigen melalui hidung atau bantuan pernapasan buatan. Kemudian untuk circulation dengan melakukan pemantulan EKG. Hal ini biasa dilakukan di rumah sakit.

Penanganan penyakit stroke membutuhkan perawatan yang segera. Istilah golden periode stroke adalah sebuah masa kurang dari 3 hingga 6 jam setelah serangan stroke. Waktu ini adalah masa yang paling efektif dari penanganan penderita stroke.

Pada masa ini komplikasi akan bisa ditangani jika mendapat perawatan yang tepat. Jika terdapat penderita stroke sebaiknya segera membawanya ke dokter terdekat atau tempat pengobatan terdekat.

Penyakit Stroke dan Penyembuhannya

Penyakit stroke dan penyembuhannya dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, penyembuhan dengan menggunakan obat-obatan medis dari dokter. Pengobatan dengan menggunakan bantuan obat-obatan medis harus secara continue dan terus-menrus di jaga kadar kolesterol jahat dalam darahnya.

Kedua, dengan menjalankan fisiotherapy. Terapi ini adalah terapi untuk menjalankan dan mengembalikan kerja otot otot tubuh agar seperti kondisi semula. Fisiotherapi dilakukan oleh pasien yang didampingi instruktur. Terapi ini juga mengharuskan jadwal yang rutin dan disiplin. Pasalnya jika tidak dilakukan secara rutin akan menyebabkan kelumpuhan.

Penyakit stroke tingkat keberhasilannya bervariasi. Ada yang bisa sempurna dan ada yang hanya 50 persen saja. Presentase kesembuhan penyakit stroke ini tergantung pada kondisi serangan stroke. Selain itu ketekunan, keuletan dan kemauan penderita untuk sembuh juga turut menyumbang presentase kesembuhan penyakit stroke.

Selain itu semua dukungan keluarga penderita stroke terhadap penderita juga sangat penting. Dukungan ini sangat membantu proses penyembuhan penderita. Motivasi dan kehangatan kasih sayang keluarga tentu akan menimbulkan semangat penderita.